Ketika gw sedang asyik bermain twitter, tiba-tiba salah satu temen cewek gw ngetwit sesuatu hal yang aneh dan bikin gw kaget. Gw awalnya berpikir, hal ini hanya terjadi di TV saja tapi kenyataannya juga terjadi di kehidupan. Dia ngetwit ini, no mention ya karena gw merahasiakan [quote align="center" color="#999999"]ditembak mentah2 sm anak murid…. Merasa Aneh..heran..bingung…… Aku anggap dia sbg adikku.. [/quote] . Hmm, karena penasaran dengan apa yang terjadi, gw langsung saja menghubungi temen gw ini untuk mengetahui kronologis yang terjadi.
Di dalam percakapan telpon, gw selayaknya wartawan yang rada kepo. Siswa yang menembak cewek ini adalah murid yang juga diajarkannya. Di dalam kelas, cowok ini bersikap biasa saja dan tidak bersikap yang aneh tapi pas jam istirahat, cowok ini memaksa untuk meminta nomor hp cewek. Karena tidak enakan, dengan rasa terpaksa cewek ini memberikan nomor hp.
Saat malam, cowok ini mengirim sms sambil menggoda tapi tetap memanggil Ibu Guru dengan bahasa daerahnya (bukan di Jakarta). Ibu Guru menanggapi sms untuk menghargai saja tapi terkadang cuek agar cowok ini tidak kegeeran. Beberapa hari kemudian, saat Ibu Guru sedang asyik makan di kantin. Datanglah cowok tersebut dengan penuh percaya diri untuk menembak Ibu Guru. Hmmm, gw jadi semakin penasaran. Apa Ibu Guru ini akan menerima cinta buta? Menurut sobat Segitiga Ilmu , apa langkah yang harus Ibu Guru ambil? Betul sekali, Ibu Guru harus menolak cinta. Berbeda dengan cerita yang ditayangkan di TV. Ibu Guru menerima cinta muridnya. Pertanyaan terakhir yang gw berikan kepada cewek ini, “Kenapa kamu menolak?”. DIa menjawab, “Kalau aku nerima cinta, aku tidak proffesional sebagai guru yang seharusnya ada batasan antara guru dengan murid. Aku juga memberikan penjelasan kepada dia dengan lembut, tidak kasar karena kalau aku kasar, pasti aku kena omel dengan guru-guru terutama kepsek, karena yang salah adalah guru.
Gurulah yang harus mendidik dan memberikan contoh kepada murid. Kalau murid yang salah, kita sebagai guru harus mengarahkannya. Bukannya memarahi karena dia datang ke sekolah untuk belajar kepada kita. Jadi kalau melakukan kesalahan seperti ini adalah hal yang wajar, namanya juga masih belajar. Saat ini aku memang single dan aku butuh cowok yang mampu memimpinku, kalau muridku belum bisa memimpinku”. Saya sangat setuju dan bangga dengan cewek ini, karena cewek ini memiliki prinsip dan kriteria dalam pasangan. Dalam karirnya, dia bekerja proffesional sebagai guru. Dia mampu mengajarkan muridnya serta ,mengajarkan arti cinta yang sesungguhnya. Kita ketahui banyak remaja sekarang yang salah dalam romansa, karena tidak ada mata pelajaran yang membahas soal romansa atau sex education.
Sesuai janji gw dari awal, cerita apapun akan gw rahasiakan kecuali mereka sendiri mau diketahui identitasnya. Bagi yang penasaran dengan cewek yang saya ceritakan, secara fisik. Dia adalah cewek yang menarik dan cantik. Berdasarkan kepribadiannya, sobat Segitiga Ilmu bisa menilai dari cerita di atas.
0 komentar:
Posting Komentar